Rabu, 10 Januari 2018

Pembelajaran Matematika Interaktif Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Based Learning

Selamat Datang Di Blog Saya,,,
Selamat siang sahabat blogger dimanapun anda berada , jumpa lagi bersama Lanterns of science education. Sudah lama nih LSE fakum ... dan alhasil, kini LSE Kembali lagi untuk sahabat blogger semua. Berbeda dengan post-post LSE sebelumnya, kini sekarang LSE akan membahas mengenai "Pembelajaran Matematika Interaktif". Mungkin sahabat semua sudah tau atau pernah dengar tentang Pembelajaran Matamatika Interaktif bukan ???... Nah sobat, disini LSE akan mengulas kembali secara lebih mendalam, mengenai Pembelajaran Matematika Interaktif.

Paragraf 1
Pembelajaran Matematika Interaktif


Pembelajaran Matematika Interaktif adalah sebuah inovasi pembelajaran matematika berbasis web, ICT, dsb. Dimana dalam pembelajaran tersebut guru dalam menyampaikan materi tidak hanya dengan menggunakan metode ceramah/kontekstual, namun dengan mengikuti era perkembangan yang semakin canggih, guru dapat menggunakan web,video, jurnal, blog, serta animasi untuk membantu guru dalam memudahkan guru dalam penyampaian materi, serta dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Selain hal tersebut, dengan menerapkan pembelajaran berbasis TIK, dapat membuat siswa menjadi lebih termotivasi dan menambah pengetahuan mereka akan dunia TIK.

Paragraf 2
Pembelajaran Matematika Interaktif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Based Learning.  


Keberhasilan dalam penyampaian materi dalam pembelajaran, adalah dambaan bagi para guru. Karena, dengan siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru,adalah suatu kebahagiaan bagi guru yang mengampunya. Agar pembelajaran dapat berhasil, maka seorang guru harus mempersiapkan strategi yang digunakan.
Sebelum menyusun strategi pembelajaran,berikut adalah pemaparan singkat mengenai pendekatan, model, dan metode yang akan digunakan.

A.    PendekatanSaintifik (Scientifict Approach)
      Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemi kian rupa agar peserta didik secara ak tif mengkonstruk konsep, hukum maupun prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskanma salah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data de ngan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan meng komunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”).

B.    Model Pembelajaran Discovery Based Learning
    Merupakan suatu model untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan siswa. Dengan belajar penemuan, anak juga bisa belajar berfikir analisis dan mencoba memecahkan sendiri problem yang dihadapi.

      Langkah-langkah atau sintaks:
  1.    Stimulation (memberi stimulus): bacaan, atau gambar, atau situasi,sesuai dengan materi pem belajaran / topic /tema.
  2.   Problem Statement (mengidentifikasi masalah): menemukan permasalahan menanya,infor masi, dan merumuskan masalah.
  3.   Data Collecting (mengumpulkan data): mencari dan mengumpulkan data/ informasi,melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah.
  4.   Data Processing (mengolah data): mencoba dan mengeksplorasi pe ngetahuan konseptualnya, melatih keterampilan berfikir logis dan aplikatif.
  5.     Verification (memferifikasi): mengecek kebenaran atau keabsa han hasil pengolahan data, mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.
  6.             Generalization (menyimpulkan): melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.
  C. Metode Pembelajaran 
1. Metode Ceramah: merupakan suatu metode dalam pengajaran dimana cara menyampaikan pengertian-pengertian materi pelajaran kepada anak didik dilaksanakan dengan lisan oleh guru di dalam kelas.
2.   Metode Diskusi: adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Banyak digunakan pada model pembelajaran kooperatif dan pemecahan masalah. Tujuannya adalah meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa.
3. Metode Tanya Jawab: merupakan metode pembelajaran dimana guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Dari jawaban siswa, guru dapat memprediksi materi yang telah dikuasai dan yang belum dikuasai.



             RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 
                          
             Sekolah                  : SMP .............
             Mata Pelajaran      : Matematika
             Kelas/ Semester    : VIII/ I (Satu)
             Alokasi Waktu       : 2 x 40 menit (1 pertemuan)
 


      A.    Kompetensi Inti
KI 1  : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2  :  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,  gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami  pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.


B.    Kompetensi Dasar

  KD
Indikator Ketercapaian
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sis-tem persamaan linear dua variabel.
4.5.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan  sistem persa-maan linear dua variabel dengan metode substitusi.


  C.  Tujuan Pembelajaran
     Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persama-an  linear dua variabel metode substitusi dengan tepat setelah mengerjakan LKS. 

  D.  Materi Pembelajaran
       Sitem Persamaan Linear Dua Variabel
       Langkah-langkah metode substitusi:
1.  Melakukan permisalan/menentukan variabel terhadap kedua besaran yang  belum  diketahui dengan x dan  y.
2.    Membuat model matematika dengan mengubah dua pernyataan dalam soal menjadi dua persamaan x dan y.
3.       Menyelesaikan SPLDV tersebut dengan metode substitusi.

  E.   Model/ Metode Pembelajaran
STRATEGI            :    Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel metode substitusi dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Based Learning.
       MODE                     :    Discovery Based Learning.
       METODE                :   Ceramah, diskusi, tanya jawab.
       PENDEKATAN      :    Pendekatan Saintifik (Scientifict Approach)


  F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
            Langkah
             Kegiatan Guru
               Kegiatan Siswa 
               Waktu
                PENDAHULUAN
·  Guru memberi-kan salam, me-nanyakan kabar siswa.

·   Guru memberi kan motivasi: apabila siswa menguasai ma-teri dengan baik, siswa akan lebih terampil dalam mengerjakan so-al serta akan bermanfaat da-lam kehidupan sehari-hari.
·     Guru melakukan apersepsi: berta-nya mengenai materi lingka-ran yang sudah siswa ketahui.
·  Guru menjelas-kan tujuan pem-belajaran.
·     Guru menyebut-kan materi yang akan dipelajari. Serta menyam-paikan bahwa akan dilakukan diskusi kelom-pok.
·         Ketua kelas menyi-apkan dan memim-pin doa. Siswa men-jawab salam.

·         Siswa memperhati-kan.










·       Siswa menjawab pertanyaan.




·       Siswa memperhati-kan.

·       Siswa memperhati-kan.

                 10       menit
                           INTI

1.  Pemberian stimulus/rangsangan








2.  Identifikasi masalah






              

              3.  Pengumpulan &          Pengolahan data


























4.  Verifikasi/ Pembuktian












5.  Penarikan kesimpulan


· Guru menam-pilkan sebuah gambar/ perma-salahan yang berkaitan de-ngan sistem persamaan li-near dua vari-abel.

· Guru meminta siswa mengi-dentifikasi ma-salah berdasar-kan gambar ter-sebut.
        


         ·    Guru mengkon-disikan siswa menjadi bebe-rapa kelompok, masing-masing 3-5 orang.
· Guru memberi-kan LKS, men-jelaskan petun-juk pengguna-an LKS dan meminta siswa menyiapkan alat dan bahan.
·    Guru berkeli-ling membantu kelompok yang kesulitan.










               ·   Guru meminta         masing-masing       kelompok               mempresenta-        sikan hasil  dis-      kusi, kelompok      lain menangga-      pi. 
              ·  Guru mengo-         reksi hal-hal           yang disampai-       kan siswa.

             ·    Guru memberi-      kan kesimpulan,
                  menguatkan            kembali hal-hal      yang penting.


·    Siswa memperha-tikan. (Mengamati)








· Siswa memperhati-kan dan mencoba menjawab disertai alasannya, masih berdasarkan penge-tahuan awal mere-ka. (Mengamati & Menalar)

·    Siswa memposisi-kan diri sesuai ke-lompoknya.



·    Siswa memperhati-kan serta menyiap-kan alat dan bahan.





· Siswa mengerjakan kegiatan-kegiatan pada LKS untuk me-nemukan hasil pe-nyelsaian masalah dengan berdiskusi kelompok. (Menco-ba & Menalar). 
·    Siswa bertanya ke-pada guru mengenai hal yang belum je-las. (Menanya)


·    Siswa mempresen-tasikan hasil diskusi. (Mengkomunikasi-kan)
·    Siswa bertanya dan menanggapi kelom-pok lain. (Menanya)






·    Siswa memperhati-kan dan membuat catatan/ rangkuman di buku masing-ma-sing. (Mengamati)
                  60    menit
                        PENUTUP
·    Guru menutup dengan membe-rikan salam.
·    Siswa kembali ke posisi duduk awal.
·    Siswa menjawab salam.
                 10       menit

        
G.  Sumber Belajar
               1.         Bahan ajar/ buku paket Matematika Kelas VIII SMP (Kurikulum                        2013).
      2.         Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

 H.     Media dan Alat Pembelajaran
       1.         Power point.
       2.         Laptop, LCD.
       3.         Whiteboard, spidol, Penghapus. 


Nah sobat blogger, demikianlah yang dapat LSE bagikan ke sobat blogger semua,untuk contoh LKS dan RPP, dapat di unduh di bawah ini, semoga bermanfaat yah... sampai jumpa di kesempatan berikutnya ... :-)

Silahkan Unduh LKS disini.
Silahkan Unduh RPP disini.