Selamat siang sahabat blogger dimanapun anda berada , jumpa lagi bersama Lanterns of science education. Sudah lama nih LSE fakum ... dan alhasil, kini LSE Kembali lagi untuk sahabat blogger semua. Berbeda dengan post-post LSE sebelumnya, kini sekarang LSE akan membahas mengenai "Pembelajaran Matematika Interaktif". Mungkin sahabat semua sudah tau atau pernah dengar tentang Pembelajaran Matamatika Interaktif bukan ???... Nah sobat, disini LSE akan mengulas kembali secara lebih mendalam, mengenai Pembelajaran Matematika Interaktif.
Paragraf 1
Pembelajaran Matematika Interaktif
Pembelajaran Matematika Interaktif adalah sebuah inovasi pembelajaran matematika berbasis web, ICT, dsb. Dimana dalam pembelajaran tersebut guru dalam menyampaikan materi tidak hanya dengan menggunakan metode ceramah/kontekstual, namun dengan mengikuti era perkembangan yang semakin canggih, guru dapat menggunakan web,video, jurnal, blog, serta animasi untuk membantu guru dalam memudahkan guru dalam penyampaian materi, serta dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Selain hal tersebut, dengan menerapkan pembelajaran berbasis TIK, dapat membuat siswa menjadi lebih termotivasi dan menambah pengetahuan mereka akan dunia TIK.
Paragraf 2
Pembelajaran Matematika Interaktif dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Based Learning.
A.
PendekatanSaintifik
(Scientifict Approach)
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemi kian rupa agar peserta didik secara ak tif mengkonstruk konsep, hukum maupun prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskanma salah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data de ngan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan meng komunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”).
B.
Model
Pembelajaran Discovery Based Learning
Merupakan suatu model untuk
mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki
sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan,
tidak akan mudah dilupakan siswa. Dengan belajar penemuan, anak juga bisa
belajar berfikir analisis dan mencoba memecahkan sendiri problem yang dihadapi.
Langkah-langkah atau sintaks:
- Stimulation (memberi stimulus): bacaan, atau gambar, atau situasi,sesuai dengan materi pem belajaran / topic /tema.
- Problem Statement (mengidentifikasi masalah): menemukan permasalahan menanya,infor masi, dan merumuskan masalah.
- Data Collecting (mengumpulkan data): mencari dan mengumpulkan data/ informasi,melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah.
- Data Processing (mengolah data): mencoba dan mengeksplorasi pe ngetahuan konseptualnya, melatih keterampilan berfikir logis dan aplikatif.
- Verification (memferifikasi): mengecek kebenaran atau keabsa han hasil pengolahan data, mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan.
- Generalization (menyimpulkan): melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.
C. Metode Pembelajaran
1. Metode
Ceramah:
merupakan
suatu metode dalam pengajaran dimana cara menyampaikan pengertian-pengertian
materi pelajaran kepada anak didik dilaksanakan dengan lisan oleh guru di dalam
kelas.
2. Metode
Diskusi: adalah cara penyajian pelajaran,
dimana siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bersifat problematis untuk
dibahas dan dipecahkan bersama. Banyak digunakan pada model pembelajaran
kooperatif dan pemecahan masalah. Tujuannya adalah meningkatkan motivasi dan keaktifan
siswa.
3. Metode
Tanya Jawab: merupakan metode pembelajaran
dimana guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Dari jawaban siswa, guru
dapat memprediksi materi yang telah dikuasai dan yang belum dikuasai.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah :
SMP .............
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI
1 : Menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasar-kan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI
4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
KD
|
Indikator Ketercapaian
|
4.5 Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan sis-tem persamaan linear dua variabel.
|
4.5.1 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan sistem persa-maan linear dua variabel dengan
metode substitusi.
|
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persama-an linear dua variabel
metode substitusi dengan
tepat setelah mengerjakan LKS.
D. Materi Pembelajaran
Sitem
Persamaan Linear Dua Variabel
Langkah-langkah
metode substitusi:
1. Melakukan permisalan/menentukan variabel terhadap kedua besaran yang belum diketahui dengan x dan y.
2. Membuat model
matematika dengan mengubah dua pernyataan dalam soal menjadi dua persamaan x
dan y.
3. Menyelesaikan SPLDV
tersebut dengan metode substitusi.
E. Model/ Metode
Pembelajaran
STRATEGI : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sistem persamaan linear dua variabel metode
substitusi dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Based Learning.
MODE : Discovery
Based Learning.
METODE : Ceramah, diskusi, tanya jawab.
PENDEKATAN : Pendekatan
Saintifik (Scientifict Approach)
F. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Langkah
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Siswa
|
Waktu
|
PENDAHULUAN
|
· Guru memberi-kan
salam, me-nanyakan kabar siswa.
· Guru memberi kan motivasi: apabila siswa menguasai ma-teri dengan baik, siswa akan lebih
terampil dalam mengerjakan so-al serta akan bermanfaat da-lam kehidupan
sehari-hari.
· Guru melakukan
apersepsi: berta-nya mengenai materi lingka-ran yang sudah siswa ketahui.
· Guru menjelas-kan
tujuan pem-belajaran.
· Guru menyebut-kan
materi yang akan dipelajari. Serta menyam-paikan bahwa akan dilakukan diskusi
kelom-pok.
|
·
Ketua kelas
menyi-apkan dan memim-pin doa. Siswa men-jawab salam.
·
Siswa memperhati-kan.
· Siswa menjawab
pertanyaan.
· Siswa memperhati-kan.
· Siswa memperhati-kan.
|
10 menit
|
INTI
1. Pemberian stimulus/rangsangan
2. Identifikasi masalah
3. Pengumpulan & Pengolahan data
4. Verifikasi/
Pembuktian
5.
Penarikan
kesimpulan
|
· Guru
menam-pilkan sebuah gambar/ perma-salahan yang berkaitan de-ngan sistem persamaan li-near dua vari-abel.
· Guru
meminta siswa mengi-dentifikasi ma-salah berdasar-kan gambar ter-sebut.
· Guru
mengkon-disikan siswa menjadi bebe-rapa kelompok, masing-masing 3-5 orang.
· Guru
memberi-kan LKS, men-jelaskan petun-juk pengguna-an LKS dan meminta siswa
menyiapkan alat dan bahan.
· Guru
berkeli-ling membantu kelompok yang kesulitan.
· Guru
meminta masing-masing kelompok mempresenta- sikan hasil dis- kusi, kelompok lain
menangga- pi.
· Guru mengo- reksi hal-hal yang disampai- kan siswa.
· Guru
memberi- kan kesimpulan,
menguatkan kembali hal-hal yang penting.
|
· Siswa
memperha-tikan. (Mengamati)
· Siswa
memperhati-kan dan mencoba
menjawab disertai alasannya, masih berdasarkan penge-tahuan awal mere-ka. (Mengamati & Menalar)
· Siswa
memposisi-kan diri sesuai ke-lompoknya.
· Siswa
memperhati-kan serta menyiap-kan alat dan bahan.
· Siswa
mengerjakan kegiatan-kegiatan pada LKS untuk me-nemukan hasil pe-nyelsaian masalah dengan
berdiskusi kelompok. (Menco-ba & Menalar).
· Siswa
bertanya ke-pada guru mengenai hal yang belum je-las. (Menanya)
· Siswa
mempresen-tasikan hasil diskusi. (Mengkomunikasi-kan)
· Siswa
bertanya dan menanggapi kelom-pok lain. (Menanya)
· Siswa
memperhati-kan dan membuat catatan/ rangkuman di buku masing-ma-sing. (Mengamati)
|
60 menit
|
PENUTUP
|
· Guru
menutup dengan membe-rikan salam.
|
· Siswa
kembali ke posisi duduk awal.
· Siswa
menjawab salam.
|
10 menit
|
G. Sumber Belajar
1. Bahan ajar/ buku paket Matematika Kelas VIII SMP (Kurikulum 2013).
2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
2. Lembar Kegiatan Siswa (LKS).
H. Media
dan Alat Pembelajaran
1.
Power point.
2.
Laptop, LCD.
3.
Whiteboard, spidol, Penghapus.
Nah sobat blogger, demikianlah yang dapat LSE bagikan ke sobat blogger semua,untuk contoh LKS dan RPP, dapat di unduh di bawah ini, semoga bermanfaat yah... sampai jumpa di kesempatan berikutnya ... :-)
Silahkan Unduh LKS disini.
Silahkan Unduh RPP disini.
0 komentar:
Posting Komentar